Oleh: Nurma Agustina
Gadab
adalah salah satu akhlak mazmumah,atau sifat tercela yang dapat merugikan diri
sendiri dan orang lain.Gadab adalah sikap tidak mampu mengend-alikan diri dari
hawa nafsu amarah.
Berkaitan
dengan gadab,Rasulullah saw. pernah pada suatu hari didatangi oleh salah
seorang sahabat.Ia datang meminta nasihat kepada Rasulullah saw.,”Y-a
Rasulullah,berikanlah kepada saya suatu nasihat,”pinta sahabat.Lantas Rasul
m-enjawab,”Janganlah kamu mudah marah.”Kemudian,Rasul mengulangi perkataanny-a
tersebut beberapa kali.
Dari
kisah di atas,dapat kita pahami bahwa orang yang sedang marah,tida-kdapat
berpikir jernih.Ia lebih mengedepankan hawa nafsu amarahnya,sehingga ia akan
bertindak semaunya sendiri,tanpa memikirkan apa yang akan terjadi.Sela-in
itu,salah satu ciri orang yang bertakwa adalah orang yang dapat mengendalikan
hawa nafsu amarahnya.Ada sebuah hadis yang melarang sifat ini,bunyinya:
“Lataghdab fa lakal jannah”
Artinya:Janganlah
kamu marah maka bagimu surga.(H.R.Abu Dunya)
Dalam
hadis di atas,walaupun maknanya tersirat,hadis ini menjanjikan sur-ga bagi
orang yang dapat menahan amarah.Karena,marah dapat merugikan diri se-ndiri dan
orang lain.
Adapun beberapa contoh perilaku gadab,yaitu:
1)Marah-marah kepada orang lain tanpa sebab yang jelas.
2)Mudah tersinggung akibat perbuatan atau ucapan orang
lain.
3)Tidak mampu mengendalikan diri saat menghadapi situasi
yang tidak di kehend- aki.
Selain itu,perilaku gadab ada bahayanya,yaitu:
1)Gadab dapat memutuskan hubungan persaudaraan dan
kemitraan.
2) Orang yang memiliki sifat gadab akan di jauhi oleh
orang lain.
3)Orang yang memiliki sifat gadab tidak mampu
mengendalikan emosinya.
4)Sifat gadab menimbulkan dosa,baik dosa kepada Allah
swt. maupun dosa terha-dap sesama.
Namun
jangan khawatir,karena ada hadis yang menerangkan cara untuk te-rhindar dari
sifat ini,yaitu:
“Fa idzaa ghadiba ahadukum falyatawadhdha”
Artinya:Jika
salah seorang diantara kalian marah,maka hendaklah ia berw-udhu.(H.R.Abu Daud
dan Ahmad)
>Selain berwudhu,ada cara lain agar kita dapat
terhindar dari sifat ini,yaitu:
1)Berusaha mengoreksi kesalahan diri sendiri.
2)Menyadari akibat yang akan di timbulkan dari sifat
gadab.
3)Meredam rasa amarah dengan cara memperkuat kesabaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar